Bersyukur,
Ketika tersadar telah melakukan dosa,
Bahaya ketika tak pernah merasa dalam perbuatan dosa
Realita dan mimpi itu tak hanya dibatasi oleh action / perbuatan,
Melainkan dibatasi juga oleh tabir takdir
Ketika musuh mengejar,
Tembok mengahadang di depan dan tak ada jalan,
Hanya ada satu pilihan, Menjebol tembok
semakin kami ditekan,,,
bukan akan semakin membatasi ruang gerak kami,
tapi kami akan berusaha mencari-cari terobosan baru, berfikir out of the box,
dan Insya Allah akan selalu ada jalan,
selama tujuan itu baik,,,
apa yang kita punya??
harta? kita terlahir tak membawa harta,
keluarga? kita tak pernah menciptakannya,
pakaian? kita beli dari tukang jahit, uangnya pun bukan kita yang buat,
bahkan tangan, kaki, mata, telinga, bukan kita yang membuat, itu bukan milik kita,
semua milik Allah dan akan kembali kepada-Nya,
lalu apa yang kita miliki?
Kita hanya punya kemauan,
kemauan untuk memilih,
memilih yang benar atau salah,
memilih taat atau ingkar,
memilih lapang atau sempit,
memilih jujur atau dusta,
memilih setia atau khianat,
memilih cerdas atau bodoh,
memilih syurga atau neraka,
ya, karena sudah diilhamkan jalan taqwa dan sesat, sesuai firma-Nya dalam Asy-Syams ayat 8,
kita lah yang memilih, karena hidup adalah kemauan untuk memilih...
(kumpulan Pesan dari sahabatku Amiril Pratomo )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar