Senin, 01 Februari 2010

AKU SAYANG BUNDA






              Mungkin kata-kata itulah yang membuat para pembaca buku karangan tere-liye yang berjudul " Hafalan shalat Delisa " mengatakan bahwa buku ini pantas menjadi best seller nasional, bahkan mungkin internasional. Buku yang menceritakan kehidupun seorang anak dalam keluarga yang bisa dibilang bahagia, harus kehilangan kebahagiannya karena bencana tsunami yang terjadi di aceh pada Desember 2004 kemarin.

Buku fenomenal yang terinspirasi dari seorang anak yang selamat dari bencana tsunami tersebut. Dimana anak tersebut harus kehilangan sebelah kakinya karena terhimpit oleh batang kayu.walaupun kehidupannya setelah kejadian tersebut menjadi berubah 180 derajat, tapi anak tersebut tidak mengeluh sma sekali kepada Bapaknya, padahal ia telah kehilangan ibu, kakak-kakaknya serta teman-temannya. Tapi ia sama sekali tidak menyalahkan Tuhan karena takdir yang diterimanya. Betama dia tahu akan arti takdir, akan arti kehilangan selama-lamanya, tapi ia hanya menanggapinya dengan tersenyum.

Kisah yang membuat saya tanpa sadar telah mengeluarkan air mata ketika membacanya. Karena cerita yang disajikan sangat menyentuh saya dalam kehidupan nyata. Yang membuat saya berharap bahwa setiap hal yang saya lakukan dapat saya terima dengan tulus dan ikhlas.

Semoga setelah membaca tulisan saya ini anda dapat mencoba membaca tulisan-tulisan tere-liye. Sehinga semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya kehidupan dan bagaimana kita dalam menghadapi hidup ini.\
sun_spezia

KEHILANGAN BARU AKAN TERASA KETIKA SESUATU ITU TIDAK ADA LAGI DENGAN KITA

Tidak ada komentar: